MERAJUT JALINAN PEREKONOMIAN UMAT

Senin, 25 Januari 2010

Perbankan syariah mulai diperkenalkan sejak hadirnya bank muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1991. Sejak itulah umat seakan disadarkan bahwa islam memiliki system perekonomian sendiri, yang mengharamkan riba. Mulailah lembaga-lembaga keuangan mikro seperti baitul mal wattamwil pun ikut tumbuh subur di Indonesia. Sejak saat itulah perekonomian umat mulai dijalin dan dirajut. Dalam tatanan yang formal. Berikut adalah sekilas perkembangan dunia perbankan syariah di Indonesia.

SEKILAS PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH
1991
PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI)Tbk didirikan, yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI0 dan pemerintah Indonesia.

1992
Bank Muamalat mulai beroperasi yang antara lain atas dukungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), sejumlah pengusaha muslim dan masyarakat.

1994
Bank Muamalat menyandang predikat sebagai Bank Devisa

1998
krisis keuangan menggoyang Asia Tenggara. sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalatpun terimbas dampak krisis.Rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%.

Lahirlah undang-unadang no.10/1998 tentang perbankan termasuk perbankan syariah

1999
Islamic Development Bank (IDB) resmi menjadi salahsatu pemegang saham Bank Muamalat Indonesia.
Bank Syariah Mandiri (BSM) berdiri pada Oktober dan mulai beroperasi pada November. Modal dasar yang dikumpulkan sebesar Rp.1 triliun.

2000
melalui Urusan Syariah, Bank Bukopin mulai mengembangkan produk perbankan syariah yang beroperasi dibawah direktorat usaha koperasi kecil dan makro (UKKM).

2004
pada agustus, PT. Bank Umum Tugu rsmi beroperasi syariah dengan nama PT. Bank Syariah Mega Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP